EURAUD Dapat Terkoreksi Naik
Pada minggu ini akan ada 3 bank sentral yang akan merilis kebijakan moneternya, yaitu RBA, BOC dan ECB…
AUDUSD Berpeluang Kembali Turun Karena Perlambatan Ekonomi
Diperbarui • 2020-03-05
Australia merupakan negara paling ujung diselatan bumi
Dengan letak geografis tersebut maka pertumbuhan ekonominya akan sangat bergantung dengan ekspor hasil bumi dan mineral keseluruh negara di dunia.
Dengan meningkatnya serangan virus covid-19 yang telah menewaskan 3.250 orang dan lebih dari 95.000 orang terjangkit virus pernapasan ini, maka Australia akan terkena dampak yang paling parah kedepannya.
Keadaan inilah yang membuat bank sentral Australia RBA memotong suku bunga nya pada hari selasa, 3 maret 2020.
Ketakutan akan perlambatan ekonomi global ini tentunya membuat semua saham di dunia memerah dan akhirnya The Fed memotong suku bunga mengikuti jejak RBA.
Tadi malam giliran Bank of Canada mengikuti langkah RBA dan The Fed dengan memotong suku bunga acuannya dari 1,75% menjadi 1,25%.
Euro Central Bank dan Bank of England, dikonfirmasi akan menambah likuiditas dipasar, sehingga hampir semua bank sentral dunia akan melakukan program stimulus agar sector pabrikan dan ekonomi mereka kembali meningkat.
Kemarin indeks saham Dow Jones Amerika Serikat, kembali menguat karena Joe Biden mencetak kemenangan sebagai presiden dari partai democrat di negara negara bagian yang menjadi kunci kemenangan seperti Texas dan Carolina.
Saingannya Bennie Sander dan Elizabeth Warren merupakan calon presiden dari partai democrat yang tidak terlalu disukai para investor karena programnya adalah akan menaikan pajak bagi para pengusaha di Amerika Serikat.
Tetapi kenaikan Dow Jones ini tidak akan terlihat lama apabila perlambatan ekonomi di dunia kembali melambat kedepannya.
Efek Terhadap Pasar
Pemotongan suku bunga diseluruh negara di dunia oleh bank sentral menandakan perlambatan pertumbuhan ekonomi global mulai terlihat jelas dengan semakin maraknya serangan virus covid-19 di hampir semua negara. Keadaan ini tentunya akan membuat mata uang Aussie Dollar akan kembali terpuruk.
Ekspektasi Pasar
Diprediksi pair AUDUSD akan bergerak dalam range 0,6645 – 0,6562
Trading Plan :
Sell Limit 0,6645 – 0,6663 dengan target 0,6562 – 0,6521
Grafik AUDUSD time frame D1
Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.
Menyerupai
Gangguan Rantai Pasokan Dapat Menekan AUDUSD
Gangguan atas rantai pasokan global dapat membawa kesulitan bagi negara Australia yang dikenal sebagai negara pemasok bahan baku terbesar di dunia…
Demo Di Australia Dapat Melemahkan AUDUSD
Aksi demonstrasi di Sydney Australia dapat melemahkan pasangan mata uang AUDUSD yang telah 5 hari berturut turut dalam tekanan turun…
Berita terbaru
Yen Terus Terpuruk Mendekati Level Terendah Multi-Dekade
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.
