Harga Emas Masih Akan Naik Seiring Pelemahan US Dollar

Harga Emas Masih Akan Naik Seiring Pelemahan US Dollar

Diperbarui • 2020-04-08

Setelah data sector tenaga kerja Amerika Serikat dirilis minggu lalu melemah dengan data pengangguran lebih dari 6 juta orang

Dan dari data NFP juga terlihat melemah sebanyak 700%, maka minggu ini akan terlihat relatif sideways karena banyak pasar uang tutup karena Good Friday. Selain itu pelaku pasar sedang menunggu data ekonomi Amerika Serikat lainnya yaitu data Inflasi.

Tidak ada yang terlihat baik dari semua data ekonomi Amerika Serikat yang dirilis selain adanya tingkat penyebaran virus covid-19 yang dinilai sebagian pengamat sudah mulai terkendali. Tetapi secara umum data tersebut tidak akan dapat memberikan perubahan bagi para pelaku pasar untuk berbalik mengatakan bahwa perekonomian Amerika Serikat dalam keadaan yang lebih baik kedepannya.

Indeks Dow Jones sempat naik selama 2 hari berturut turut tetapi ini merupakan peluang bagi para pelaku pasar untuk kembali menjual saham guna mengambil keuntungan.  Data laju tingkat inflasi Amerika Serikat memang dapat memberikan hasil yang lebih tinggi dari forecast, tetapi ini dikarenakan adanya konsumsi rumah tangga yang cukup tinggi disaat wabah pandemic virus covid – 19 menyerang negeri Paman Sam.

Keadaan ini tentunya tidak akan merubah kebijakan The Fed untuk tetap melakukan program QE tanpa batas kedepannya. 

Efek Terhadap Pasar

Ketakutan akan memburukanya perekonomian Amerika Serikat tentunya membuat para pelaku pasar akan kembali memburu safe haven termasuk emas, kedepannya.

Ekspektasi Pasar

Hari ini diprediksi pair XAUUSD akan berada pada kisaran range 1639 - 1674

Trading Plan :

Buy Limit  1620 – 1639 dengan target 1674 - 1689

Grafik XAUUSD Time Frame Daily

gold 8 apr.jpg

Disclaimer

Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.

TRADE NOW

Menyerupai

Apakah Emas Akan Melanjutkan Kenaikan
Apakah Emas Akan Melanjutkan Kenaikan

Presiden Amerika Serikat Joe Biden kemarin mengumumkan bahwa pekerja federal diharuskan menggunakan masker didalam ruangan dan menunjukan status vaksin…

Berita terbaru

AUDUSD Berbias Bearish di Tengah Risk-Aversion
AUDUSD Berbias Bearish di Tengah Risk-Aversion

Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,

Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi
Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi

Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.

USDCAD Berusaha Hentikan Penurunan Tiga Hari
USDCAD Berusaha Hentikan Penurunan Tiga Hari

USDCAD terlihat berusaha keras mempertahankan momentum bullish pada hari Kamis (28/03/2024),..Pasar akan berfokus pada data PDB Kanada yang dirilis malam ini pukul 19.30 WIB.

Deposit dengan sistem pembayaran bank lokal DI INDONESIA

Pemberitahuan pengumpulan data

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.

Ditelepon kembali

Manajer kami akan menghubungi Anda

Merubah nomor

Permintaan Anda diterima.

Manajer kami akan menghubungi Anda

Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah

Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat

Internal error. Silahkan coba lagi

Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!

Anda menggunakan versi browser lama Anda.

Perbarui ke versi terbaru atau coba yang lain untuk pengalaman trading yang lebih aman, lebih nyaman dan produktif.

Safari Chrome Firefox Opera