Mata Uang Euro Kembali Terpuruk Ditengah Serangan Virus Covid-19

Mata Uang Euro Kembali Terpuruk Ditengah Serangan Virus Covid-19

Diperbarui • 2020-03-23

Zona Uni Eropa merupakan wilayah terbesar kedua yang terserang pandemic virus covid-19 setelah China.

Selain Italian dan Spanyol, Jerman menduduki tingkat 3 tertinggi terinfeksi, dengan tingkat kematian 92 orang dan 23.000 orang terinfeksi. Kanselir Angela Merkel kemarin dikarantina setelah melakukan kontak fisik dengan dokter yang memberikan vaksin kepada dirinya. Keadaan ini tentunya akan membebani laju pertumbuhan ekonomi di Uni Eropa karena Jerman merupakan negara dengan pertumbuhan ekonomi terbesar dikawasan tersebut.

Presiden Trump dan Wakil Presiden Mike Pence dinyatakan negative setelah berada serta melakukan pembicaraan dengan orang yang terjangkit virus covid-19. Dengan meningkatnya serangan virus covid-19 di Amerika Serikat, maka Presiden Trump menyatakan negara dalam darurat dan mengaktifkan pasukan di California, New York dan Washington.

Keadaan ini diperburuk karena kebijakan fiscal yang rencananya akan diluncurkan pekan ini terancam gagal karena Partai Demokrat melihat adanya pergeseran jumlah uang ke masyarakat yang lebih kecil dibandingkan dengan bantuan ke pengusaha.

Efek Terhadap Pasar

Dengan melihat fenomena diatas maka Penguatan US Dollar dapat berlanjut jika tidak ada intervensi bersama untuk melemahkan mata uang US Dollar dari bank sentral diseluruh dunia. Keadaan ini dapat membuat mata uang kembali terpuruk kedepannya.

Ekspektasi Pasar

Hari ini diprediksi pair EURUSD akan berada pada kisaran range 1.0540 – 1.0781

Trading Plan :

Sell Limit 1.0781 – 1,0814  dengan target 1.0540 – 1.0444

Grafik EURUSD Time Frame Daily

eur 23 mar.png

Disclaimer

Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.

TRADE NOW

Menyerupai

EURUSD Dapat Terkoreksi Turun
EURUSD Dapat Terkoreksi Turun

Adanya faktor geopolitk di Jerman dapat membuat pair EURUSD yang naik dalam 4 hari belakangan ini dapat terkoreksi turun…

Berita terbaru

AUDUSD Berbias Bearish di Tengah Risk-Aversion
AUDUSD Berbias Bearish di Tengah Risk-Aversion

Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,

Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi
Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi

Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.

USDCAD Berusaha Hentikan Penurunan Tiga Hari
USDCAD Berusaha Hentikan Penurunan Tiga Hari

USDCAD terlihat berusaha keras mempertahankan momentum bullish pada hari Kamis (28/03/2024),..Pasar akan berfokus pada data PDB Kanada yang dirilis malam ini pukul 19.30 WIB.

Deposit dengan sistem pembayaran bank lokal DI INDONESIA

Pemberitahuan pengumpulan data

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.

Ditelepon kembali

Manajer kami akan menghubungi Anda

Merubah nomor

Permintaan Anda diterima.

Manajer kami akan menghubungi Anda

Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah

Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat

Internal error. Silahkan coba lagi

Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!

Anda menggunakan versi browser lama Anda.

Perbarui ke versi terbaru atau coba yang lain untuk pengalaman trading yang lebih aman, lebih nyaman dan produktif.

Safari Chrome Firefox Opera