USDCHF Masih Bergerak Dalam Fase Naik

USDCHF Masih Bergerak Dalam Fase Naik

Diperbarui • 2020-02-10

Kekuatan Bullish masih mendukung pergerakan pasangan mata uang USDCHF untuk kembali menguat

Pasangan mata uang USDCHF kembali bergerak naik pada perdagangan pekan ini, salah satu penyebab dari menguatnya pasangan mata uang USDCHF berasal dari faktor eksternal yang berasal dari zona Eropa, melemahnya mata uang Euro terhadap US Dollar memberi efek positif bagi pergerakan USDCHF. Perlu diketahui bahwa pasangan mata uang EURSD dan USDCHF merupakan pasangan mata uang yang memiliki sifat korelasi terbalik, dimana jika EURUSD melemah maka USDCHF cenderung menguat dan begitupun sebaliknya.

Melemahnya mata uang EURUSD disebabkan oleh faktor kebijakan ekonomi zona Eropa yang bersifat dovish dimana ECB masih mengeluarkan stimulus bagi perekonomian di Eropa, serta masalah Brexit yang masih terkendala adanya pertentangan dalam perjanjian antara Inggris dan Uni Eropa. Sedangkan menguatnya mata uang US Dollar terhadap CHF Swiss didukung oleh membaiknya data NFP pada rilis hari jumat lalu. Dengan kondisi tersebut maka memberi peluang bagi pair USDCHF untuk kembali menguat pada perdagangan pekan ini.

Analisa Teknikal

Dari pergerakan pasangan mata uang USDCHF yang berada pada timeframe daily, terlihat masih berada dalam trend naik yang cukup kuat

Indikator Parabolic SAR telah berada dibawah candle daily dan ini menunjukkan pergerakan pair USDCHF masih berada dalam fase naik

Meskipun indikator stokastik telah berada pada area overbought, namun histogram indikator MACD yang masih berada diatas garis signal line dan indikator ADX yang mengarah ke atas masih menunjukkan pair USDCHF berada dalam trend naik yang cukup kuat.

Indikasi: Bullish

USDCHF memiliki peluang naik pada level resisten selanjutnya di harga 0.98293 sampai dengan 0.98723

Level support berada pada level harga 0.96708 sampai dengan 0.96336

USDCHF Timeframe Daily

USDCHFDaily 10 feb.png

TRADE NOW

Menyerupai

USDCHF Masih Berada Dalam Tekanan Turun
USDCHF Masih Berada Dalam Tekanan Turun

Pergerakan grafik nilai tukar pasangan mata uang USDCHF berpotensi melanjutkan penurunannya pada perdagangan pekan ini Kembali melemahnya pair USDCHF terjadi akibat beberapa faktor diantaranya adalah ancaman ekonomi global akibat pandemi virus covid 19…

AUDCHF Berpotensi Kembali Melemah
AUDCHF Berpotensi Kembali Melemah

Pergerakan grafik nilai tukar pasangan mata uang Cross Pair antara Australian Dollar terhadap mata uang Swiss Franc bergerak dalam fase bearish pada perdagangan pekan ini Kembali melemahnya pasangan mata uang AUDCHF terjadi akibat beberapa faktor,…

Berita terbaru

Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi
Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi

Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.

USDCAD Berusaha Hentikan Penurunan Tiga Hari
USDCAD Berusaha Hentikan Penurunan Tiga Hari

USDCAD terlihat berusaha keras mempertahankan momentum bullish pada hari Kamis (28/03/2024),..Pasar akan berfokus pada data PDB Kanada yang dirilis malam ini pukul 19.30 WIB.

Deposit dengan sistem pembayaran bank lokal DI INDONESIA

Pemberitahuan pengumpulan data

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.

Ditelepon kembali

Manajer kami akan menghubungi Anda

Merubah nomor

Permintaan Anda diterima.

Manajer kami akan menghubungi Anda

Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah

Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat

Internal error. Silahkan coba lagi

Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!

Anda menggunakan versi browser lama Anda.

Perbarui ke versi terbaru atau coba yang lain untuk pengalaman trading yang lebih aman, lebih nyaman dan produktif.

Safari Chrome Firefox Opera