USDJPY Konsolidasi Pasca Rebound Dari Level Di bawah 131.00

USDJPY Konsolidasi Pasca Rebound Dari Level Di bawah 131.00

Diperbarui • 2023-02-08

USDJPY sejauh ini mendapat sentimen Buy, meski relatif tidak begitu kuat setelah koreksi di bawah level 131,00 imbas sentimen risiko mulai menunjukkan kehati-hatian di tengah komentar Presiden AS, Joe Biden, saat berpidato di State of the Union (SOTU) keduanya dan pidato pertama di hadapan Kongres yang saat ini terpecah.

Sementara itu, indeks dolar AS masih menunjukkan kinerja yang signifikan menyusul panduan suku bunga dari ketua Federal Reserve (Fed) Jerome Powell yang memiliki bias hawkish pada hari Selasa, masih  gagal meningkatkan daya tarik safe-haven dolar AS. Powell mengabaikan rumor mengenai sejenak menghentikan pengetatan kebijakan oleh Fed, mengutip bahwa laporan terkait pasar tenaga kerja AS yang kuat.

Di sisi yen Jepang, upaya intervensi yang dilakukan oleh Bank of Japan (BoJ) secara diam-diam di pasar forex dalam upaya menopang yen Jepang untuk menguat tampaknya mulai pudar. Sementara pasar memperkirakan penguatan yen Jepang lebih didasarkan pada pemilihan pengganti Gubernur BoJ Haruhiko Kuroda.

Reaksi Pasar

USDJPY rebound dari level di bawah 131.00 menyusul komentar State of the Union (SOTU) Presiden Joe Biden. Sementara itu, dampak intervensi Bank of Japan dilakukan secara diam-diam yang mulai memudar membawa pemulihan USDJPY. Namun, panduan Hawkish terkait suku bunga dari Jerome Powell masih gagal meningkatkan daya tarik safe-haven dolar AS.

Tren

USDJPY sejauh ini masih bergerak dalam pola sideway, konsolidasi tidak jauh di atas level 131.00 setelah rebound dari level di bawah 131.00 imbas reaksi pasar atas panduan suku bunga Ketua Fed yang masih gagal membuka daya tarik greenback.

Rencana Perdagangan

Potensi Buy USDJPY dapat dipertimbangkan pada level 131.40 dengan target profit pada level 131.60/131.90

Potensi Sell USDJPY dapat dipertimbangkan pada level 131.15 dengan target profit pada level 130.95/130.85

USDJPY 08022023.jpg

Menyerupai

AUDUSD Berbias Bearish di Tengah Risk-Aversion
AUDUSD Berbias Bearish di Tengah Risk-Aversion

Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,

Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi
Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi

Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.

Berita terbaru

Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?
Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?

XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa

Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152
Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152

Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen. 

Deposit dengan sistem pembayaran bank lokal DI INDONESIA

Pemberitahuan pengumpulan data

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.

Ditelepon kembali

Manajer kami akan menghubungi Anda

Merubah nomor

Permintaan Anda diterima.

Manajer kami akan menghubungi Anda

Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah

Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat

Internal error. Silahkan coba lagi

Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!

Anda menggunakan versi browser lama Anda.

Perbarui ke versi terbaru atau coba yang lain untuk pengalaman trading yang lebih aman, lebih nyaman dan produktif.

Safari Chrome Firefox Opera